1.
Struktur.
Ban
berfungsi untuk mendukung berat kendaraan dan memindahkan tenaga mesin ke
permukaan jalan, menyerap/meredam getaran, menjalankan kendaraan dengan nyaman
,menghentikan dan membelokkan kendaraan.
Inti
dari Ban adalah cord/benang carcass yang diperkuat dengan tensile, sehingga
dapat menahan tekanan ban dalam dan gesekan antara tread dapat dihilangkan, dan
lebih khusus lagi dapat melindungi cord kerusakan dan keausan dari luar.
Jalinan cord (carcass) dibuat dari serat fiber yang dicetak pada permukaan ban
bagian dalam. Dahulu serat katun banyak digunakan, namun saat ini umumnya cord
dibuat dari benang nilon, rayon, kawat baja dan bahan lain yang mempunyai sifat
elastis.
Kekuatan
Cord ditentukan oleh jumlah lembaran. Pada ban baru yang menggunakan cord katun
dengan lapisan karet yang kemudian ditambah cord lain untuk membentuk lapisan.
Sekarang dengan bahan yang berbeda, kekuatan bahan tidak di tentukan oleh
jumlah Ply/lapisan, tetapi kekuatan ban di tentulakan oleh Ply Rating (tingkat
lapisan) dan dinyatakan dengan PR yang sebanding dengan jumlah lapisan.
2.
Ban Tubeless.
Ban
ini di buat tanpa ban dalam, dimana udara langsung ditahan oleh ban itu
sendiri. Pada model ini udara disimpan diantara bagian dalam ban dan ring
(velg). Ban tubeless mempunyai lapisan dari karet sintetic yang mempunyai
kekedapan udara yang tinggi dan ditempelkan pada bagian dalam dengan kuat.
Keuntungan
Ban Tubeless saat ban terkena paku atau benda tajam lainnya, tread dan liner
mencengkram kuat pada paku, sehingga dapat mencegah kebocoran udara sehingga
ban tidak cepat kempes. Karena udara ban berhubungan langsung dengan rim,
transfer radiasi panas akan lebih baik. Dengan dihilangkannya ban dalam, flap
dan side ring ban menjadi lebih ringan.
3.
Ban dengan Ban Dalam.
Bahan-bahan
ban bersifat tembus udara, karena itu untuk membuat kekedapan udara ban dalam
yang menahan udara dimasukan ke dalam ban. Ban dalam dibuat dari karet, yang
mempunyai kekedapan yang baik dan kemampuan menahan udara yang baik.
4.
Kode Ban.
Jenis
Ban Contoh Kode Ban Dengan Ban Dalam : Ban Bias 10.00-20-14PR Ban Radial
10.00-20-14PR
Tubeles
Ban Bias 11-22.5-14PR Ban Radial 11R22.5-14PR Ban Radial UltraFlat 225/70R22.5-
14 0/137J
5.
Membaca Kode Ban
a.
Metode JIS.
1).Ban
dengan Ban Dalam.
10
0 R 20 14PR ==> Kekuatan Ban(PR)
Diameter
rim /velg (inchi)
Konstruksi
Radial
Lebar
Telapak Ban (inchi)
2).Ban
Tubeless.
11
R 22.5 14PR ==> Kekuatan Ban (PR)
Diameter
Rim/Velg (inchi)
Konstruksi
Radial
Lebar
Ban (inchi)
b.
Metode ISO
Ban
Radial UltraFlat.
225
/ 70 R 22.5 140 137 J Simbol kecepatan Indek muatan(roda ganda) indek muatan(
roda tunggal) Diamater rim/velg(inchi) Konstruksi Radial Rasio ketebalan (%)
Lebar Ban (mm)
6.
PR (Play Rating)
Ply
rating merupakan satu istilah yang dipakai untuk menyatakan kekuatan ban,
berdasarkan pada kekuatan serat katun yang ditentukan oleh JIS. Semakin banyak
jumlah lapisan, semakin tinggi kekuatan ban. Dengan kata lain, jumlah ini
menyatakan berapa banyak lapisan benang katun (carcas) yang membentuk kerangka
ban yang sama. 14PR tidak berarti bisa mempunyai 14 lapisan serat katun.
Dengan
perkembangan jaman dan teknologi, tidak lagi berdasarkan jumlah lapisan serat
katunnya, melainkan kesetaraan material yang digunakan dengan bahan katun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar